Cari Blog Ini

Jumat, 08 Juni 2018

hape jaman dulu dan kini



Saat ini adalah tahun 2018. Soal teknologi perkembangannya sangat  jauh dengan 10 tahun yang lalu. It’s really terutama handphone. Apa indikasinya? Tanya sama anak jaman now, mereka kenal  nggak sama Hp merk nokia? Sony Ericson? Blackberry? Lewatttt.......
Kalah sama pamor Oppo, xiomi, de el el.

30 tahun yang lalu........
Tahun 1988 Televisi yang paling populer hanya ada 2 yaitu TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan TPI (Televisi Pendidikan Indonesia).  Hanya segelintir orang yang memiliki TV, kalaupun ada TV nya juga memakai tenaga accu  bukan PLN. Untuk komunikasi jarak jauh menggunakan surat lewat pos.

20 tahun yang lalu....
Tahun 1998 Perkembangan teknologi tidak terlalu signifikan. Surat menyurat masih menjadi favorit sampai-sampai dalam sebuah majalah ada kolom sahabat pena. Berkenalan dan bertukar informasi  dengan teman-teman sebaya yang berada dikota atau di pulau nun jauh disana. Kuis-kuis produk dengan cara mengirim kartu pos juga marak.

Tahun 2000 saya masih sempat belajar mengetik menggunakan mesin tik ala-ala jaman perang dengan bunyinya yang khas. Jek-jek-jek jrek sret....... Kemudian berkembang komputer dengan program DOS. Disket penyimpanan program waktu ini masih berbentuk kotak. Dan untuk komputer ini semakin berkembang dengan berbagai program aplikasi yang kemudian mencetuskan ide para penyedia layanan rental komputer. Banyak berdiri usaha wartel (warung telepon). Waktu itu juga masih ada telepon koin/ telepon umum yang berdiri di pinggir-pinggir jalan besar. Kalaupun ada yang punya handphone itu sangat sedikit dan termasuk barang mewah. Hp saat itu jangan ditanya ya,  lebih mirip HT (handy talkie). Istilahnya bisa untuk melempar anak anjing (bahasa Jawa nggebuk kirik).

Tahun 2004 tak berapa lama Hp sudah makin banyak dan makin beragam ukuran dan aplikasinya. Dari yang tadinya hanya sms (short message) dan telepon, kemudian ada yang bisa merekam, lagu-lagu, kamera.
10 tahun yang lalu....
Tahun 2008 handphone dengan berbagai merk antara lain Nokia, Sony, Samsung, dll.  Secara kualitas saya pribadi saat itu sangat percaya dan menyukai hp merk nokia. Gak kebayang kan Hp nokia sudah berapa kali jatuh tetap tahan banting yang penting bisa sms dan telepon. Suaranya juga bening.

Tahun 2010 sampai kini....2018
Jual beli handphone sudah seperti jual beli kacang goreng. Memang sekarang ini sudah sudah menemukan perangkat HP dengan onderdil yang bagus seperti awal-awal kemunculannya. Yang ada hape bagus bisa ini itu tetapi secara fisik tergores sedikit saja atau jatuh gampang rusak. Sekalinya rusak biaya service nya agak mahal, jadi kalau rusak ya beli baru. Antara biaya servis dengan hape baru harganya beda-beda tipis.

 Tahun ini 2018......
Jangan ditanya lagi. Anak kecil saja tahu. Dari anak kecil, remaja, dewasa bahkan kakek nenek yang sudah tua renta hampir semuanya punya hape bahkan ada yang sampai kecanduan. Belum lagi godaan sosial media yang ...........
Godaan sosmed yang kadang susah di tolak. Perkembangannya tidak menunggu tahun. Dalam hitungan bulan, minggu, hari bahkan mungkin hitungan jam atau detik, sebuah teknologi dengan merk ternama bisa tergusur dengan hadirnya teknologi baru. Dulu siapa yang tidak mengenal kamera Kodak. Sekarang nama itu sudah tenggelam karena hampir setiap orang sudah punya kamera di tangannya sendiri-sendiri yaitu handphone dengan kamera sebagai fiturnya.

Wabilkhusus di Indonesia sebagai user terbanyak. Aplikasi apa saja  laku disini mulai facebook, whatsapp, bbm, line, telegram, instagram, tik tok, smule, dan lainnya. Tapi ingat BBM yang awalnya booming kini mulai tergeser dengan aplikasi yang lebih canggih.

Dunia bergerak semakin cepat.
Dan Anda di titik kecepatan yang mana?
Bagi saya sendiri awalnya hape hanya untuk sms dan telepon. Namun dalam perkembangannya untuk mendukung mobilitas dan kelancaran komunikasi serta menambah ilmu pengetahuan saya memakai hape dengan aplikasi standar yang bisa untuk whatsapp. Untuk aplikasi yang lain sementara skip dulu. Nanti bila diperlukan baru digunakan.

Kalau Anda?

Manfaat kembang 7 rupa

  Indonesia memiliki kekayaan yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Seperti contohnya tanaman berupa bunga. Berbagai macam dan jenis b...