Hari ini saya mengantarkan anak-anak untuk les sempoa.
Harusnya jam 9 sudah ready untuk belajar. Akan tetapi berhubung si adik main
entah kemana dan harus dicariin terlebih dahulu jadilah agak molor jadwalnya.
“Ummi nanti jemput jam 11 ya?” kata si kakak. Saya agak
ragu menjawabnya karena jam 11 bisa dipastikan saya masih dikampus. Kalaupun kegiatan
kampus sudah selesai maka jam segitu saya masih di perjalanan. Karena jarak
rumah dan kampus lumayan jauh. Sementara saya harus ke kampus sebagai bentuk
tanggung jawab saya sebagai ketua BEM dikarenakan hari ini kampus mendapatkan
musibah yaitu kebanjiran dan kemalingan.
“Ummi bener lo ya nanti jemput jam 11.” Tegas si
kakak meminta kepastian dari saya. Dan saya tetap tidak menjawabnya. Akhirnya saya
pun tidak memberitahukan kepada si kakak bahwa hari ini saya akan pergi ke
kampus. Karena bila itu saya lakukan, akan mengubah mood nya untuk belajar.
Belum lagi melihat alisnya yang makin berkerut.
Jam 11 lebih ada WA dari guru les nya. Dan saya minta
tolong kepada guru les nya untuk mengantarkan ke rumah. Dulu biasanya si kakak
pergi les mau dengan naik sepeda sendiri. Tapi sekarang mau nya di antar oleh
umminya.
Sepertinya si kakak kecewa dengan saya karena
suaranya hari ini agak tinggi dibanding biasanya. Dan saya harus berbicara dari
hati ke hati agar hal ini tidak terulang lagi.
#hari9
#game level 1
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#institut ibu profesional