Apa yang dipikirkan bisa menjadi perkataan. Perkataan
bisa menjadi perbuatan. Perbuatan bisa menjadi nasib kita. Memang lidah ini tak
bertulang tapi apa yang keluar bisa bagai pedang. Bisa digunakan sesuai maunya
yang punya lidah. Tajam bagai pedang. Saking tajamnya bisa membunuh seseorang. Bisa
memastikan secara fisik maupun secara batin.
Hati-hati...
Iya hati-hatilah dalam berkata-kata. Mulailah atur
pikiran menjadi pikiran yang positif. Agar apa yang keluar juga positif.
Anak bisa jadi cermin yang sempurna. Didikan dari
berbagai karakter manusia disekitarnya. Terutama keluarga. Alhamdulillah dalam
materi komunikasi produktif ini dengan gamenya berkomunikasi dengan salah satu
anak, membuat saya lebih melihat dan menganalisa serta koreksi diri kekurangan
seorang ibu. Banyak sekali yang saya rasakan.
Ketika kita selalu berpikir positif maka kata-kata yang
keluar dari mulut kita juga kata-kata positif, demikian juga sebaliknya
Saya mulai istiqomah untuk mengganti kata “masalah”
dengan kata “tantangan”. Karena saya
tipe orang yang belajar sedikit praktekkan, bisa nya sedikit demi sedikit satu
kata saya istiqomahkan. Bila sudah terbiasa baru ditambah dengan kata-kata yang
lain.
KOMUNIKASI PRODUKTIF