Beli ayam dikasih kantong plastik
Beli baju dikasih tas plastik
Beli cendol dikasih gelas plastik
Beli donat dikasih kantong plastik
Beli sayur, ikan, tempe, tahu, lauk, gorengan dikasih kantong plastik
Semua serba plastik........plastik........
Praktis.......praktis.......praktis.........
Iya praktis..... tapi......
Ini akan menjadi masalah tidak hanya hari ini tapi juga beberapa tahun ke
depan, puluhan tahun kemudian dan bahkan ratusan tahun kemudian. Padahal setiap
kegiatan manusia nyaris tidak bisa lepas dari plastik. Karena bahannya yang
ringan dan praktis.
Sudah menjadi rahasia umum penggunaan plastik tentu akan menghasilkan
sampah plastik. Dan sampah ini sangat susah untuk diuraikan dan akan memberikan
dampak yang mengerikan bagi lingkungan maupun manusia.
Tidak usah menggunakan plastik sama sekali? Sangat susah
dihindari. Karena susah menghindari maka cara berikutnya adalah menghemat
penggunaan plastik. Yang lazim disebut 3R, Reuse, Reduce, Recycle Sampah.
1.
Reuse (Menggunakan
kembali)
Jangan buru-buru
membuang plastik bekas bungkus belanjaan, bila kondisinya masih bagus masih
bisa disimpan untuk digunakan kembali. Bila bau dan kotor, masih bisa dicuci
dan dijemur untuk dipakai lagi (seperti yang dilakukan oleh tukang warung
didekat rumah saya) asalkan belum sobek.
2.
Reduce (Mengurangi
penggunaan)
Biasakan berbelanja
membawa wadah sendiri, bisa wadah dari tas kain, atau tas rajut. Seperti punya
saya walaupun dikatakan jadul atau ah ndeso.... biarlah ini adalah bentuk
kepedulian kita pada bumi, untuk apa gengsi. Bila membeli lauk/ makanan bisa
membawa wadah tertutup sehingga mengurangi penggunaan plastik.
3.
Recycle (mendaur ulang)
Sampah plastik memang
tidak mudah untuk dimusnahkan tapi masih bisa didaur ulang. Tahap awal tentu
saja memilah-milah sampah, mana yang sampah organik dan non-organik. Kemudian
di pilah mana sampah yang masih bisa di daur ulang dan mana yang harus
dimusnahkan. Contohnya sampah organic bisa dimanfaatkan untuk eco enzyme, botol air mineral bisa di daur ulang menjadi
berbagai ketrampilan seperti bunga,
celengan, pot dan lain-lain. Bila tak ingin repot-repot atau tidak hobby daur
ulang, kumpulkan saja sampahnya dan jual atau berikan kepada tukang pengepul
sampah daur ulang. Tentu lebih bermanfaat.
Nah
sobat selanjutnya saya ingin memberikan tips penyimpanan kantong plastik. Kantong
plastik ya.... dibuang sayang, mau disimpan tapi berserakan. Hm masalah baru
lagi ini, kalau sudah begini maka daripada pusing dibuanglah ke tempat sampah.
Padahal kantong plastik tersebut masih bisa digunakan. Ya kan........ Jangan
buru-buru dibuang ke tempat sampah ya.....
Kantong plastik sudah dikumpulkan dalam satu wadah
Saat
memerlukan, harus bongkar2 mana yang besar dan mana yang kecil karena semua nya
hanya ditaruh dalam satu wadah begitu saja. Akhirnya berserakan lagi. Kalau mau
dipisahkan wadahnya untuk kantong yang besar dipisahkan dengan yang kecil tentu
ini membutuhkan wadah yang makin memperbanyak wadah... Aduh pusing.....
Ini
dia tips menyimpan kantong plastik:
1.
Rapikan
plastik
2. Plastik
yang sudah dirapikan kemudian dilipat 2x seperti gambar di bawah ini, kemudian
digulung
3. Setelah
digulung langkah terakhir yaitu di ikat sekali saja, sehingga bila suatu saat
akan dipakai akan mudah dibuka kembali.
4.
Dari
plastik yang sudah digulung dan di ikat tadi akan menghasilkan gulungan yang
berbeda-beda panjangnya sesuai dengan besar kecilnya plastik. Ini memudahkan
kita untuk memilih plastik mana yang akan kita gunakan, bisa mengetahui besar
kecilnya plastik dengan mudah.
5. Terlihat
perbedaannya dari penyimpanan plastik yang berserakan kini menjadi lebih
praktis
6. Tips terakhir, jangan menunggu kantong plastik
sudah banyak baru dirapikan, tapi setiap kali ada kantong plastik yang akan
disimpan langsung rapikan. Tidak membutuhkan waktu yang lama kok hanya 10
detik.
Selamat
mencoba. Sayangi bumi seperti menyayangi diri sendiri.