Cari Blog Ini

Senin, 21 Januari 2019

Stimulasi Anak Membaca 10


“Kak besok mau ikut cooking class apa enggak?”, tanya saya kepada si sulung.
“Cooking class itu apa ummi?”, tanya si sulung.
“Itu lho memasak, seperti waktu itu pas bikin pizza. Nanti pakai celemek sama bawa meja belajar kalau mau ikut.” Jawab saya.
“Ikut mi, ikut. Celemeknya mana.” Jawab si sulung.
“Celemeknya cari di lemari trus sekalian siapkan mejanya ya. Siapin dua-duanya biar adik dina juga ikut Ummi daftarin. “ kata saya.

Begitu semangatnya kemarin saat saya beritahu si sulung tentang rencana cooking class. Ketika hari Ahad pagi, semuanya sudah mandi. Melihat saya yang masih santai kini giliran anak-anak yang “ngomel” kepada saya. “Ummi kok belum mandi. Katanya jam 8 kita berangkat. Jadi kan kita pakai celemek”. Begitu celoteh mereka.

Setelah menyiapkan perlengkapan yang dibawa ke tempat kegiatan hari ini, tiba-tiba si bungsu bertanya kepada saya. “Ummi, boleh bawa mainan Mi?”, tanyanya.
“Iya, boleh.” Jawab saya
“Mainan apa ? Sedikit apa banyak?”, lanjut saya.
Dengan riang si bungsu menunjukkan mainan yang akan dibawanya.
“Ini Mi sedikit, ditaruh di tas ini ya?”, tanyanya.

Nah ternyata mainan yang hendak dibawanya memang sedikit. Hanya ada mainan headset bulu, topi dan 3 buku. Iya 3 buku yang berjudul “Memancing bersama sahabat”, “The Smart surfers” dan “The bad guys”. Saya awalnya mengira mainan yang hendak dibawa adalah seperti lego, boneka atau yang lainnya. Ternyata bagi si bungsu, buku juga bisa di anggapnya seperti mainan. Ya seperti buku “The Smart Surfers” itu buku komik berbahasa Inggris tapi karena full color and picture, sedangkan dia juga lancar membaca maka tetap saja dia suka membolak-balik halaman demi halaman buku tersebut. Alhamdulillah ini adalah pertanda baik agar anak makin cinta dengan kegiatan membaca buku.....


#Harisepuluh
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Stimulasi Anak Membaca 9


Hunting buku seken singapura. Dihari  tertentu ada pasar kaget di dekat rumah. Terkadang saya membeli sayur, bumbu-bumbu maupun keperluan lainnya di pasar tersebut. Ada salah satu langganan penjual mainan seken yang sering saya kunjungi. Saya tidak semata-mata membeli mainan disana tetapi yang saya beli kebanyakan adalah stationary, perlengkapan alat tulis menulis yang asli murah. Contohnya seperti spidol, crayon, penjepit kertas, pelubang kertas, jarum mading, map file bahkan terkadang saat beruntung bisa menemukan gunting, kabel laptop, mouse komputer, dan masih banyak lagi.

Kali ini saya juga hunting buku bacaan untuk anak-anak. Meski bukunya berbahasa Inggris tapi masih lumayan bagus dan cocok untuk anak-anak karena terdapat gambar-gambar yang menarik.

#Harikesembilan
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Stimulasi Anak Membaca 8


Berdasarkan evaluasi beberapa hari ini, memang harus selalu di ingatkan anak-anak agar sering interaksi dengan buku. Tidak hanya membaca saja, tetapi “suka membaca”. Mengapa demikian? Ya karena kebanyakan dari kita lebih mendorong anak agar bisa membaca saja, sebatas membaca. Padahal harusnya menjadi habit atau kebiasaan untuk suka membaca. Jangan sampai kita hanya bisa membaca saja (melek huruf saja) tetapi tidak bisa menghasilkan karya dalam bentuk tulisan (menulis karya).

Mau Membaca atau Suka Membaca?
Menulis saja atau Menghasilkan Karya?
Bila Anda suka membaca, maka yakinlah suatu saat akan menghasilkan sebuah karya


#Harikedelapan
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Stimulasi Anak Membaca 7


Posisi daun literasi hari ini masih sama dengan hari kemaren. Belum ada perubahan. Butuh perjuangan untuk mengalihkan pandangan anak-anak dari TV ke buku. Padahal TV kami hanya ada beberapa channel. Tapi itu saja “candu” luar biasa bagi anak-anak. Dari sekian program acara yang sering di tonton oleh anak-anak yaitu upin-ipin, shoun the sheep, spongebob dan siifa. 

Bagaimana agar buku bisa menggeser TV? Berat memang. Keduanya tidak bisa disamakan.TV menjanjikan berbagai macam hiburan yang menarik sedangkan buku terlihat kurang menarik bagi mereka.

#Hariketujuh
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Stimulasi Anak Membaca 6


“Pengumuman-pengumuman!!! Dengan ini disampaikan bahwa perolehan daun literasi yang paling banyak adalah....... Ummi.”, kata Ummi.
“Dan yang paling sedikit adalah Abi....”, sahut si sulung.

Iya hari itu kami melakukan diskusi kecil-kecilan tentang mengapa perolehan daunnya sedikit dan mengapa ada yang banyak. Selain mengevaluasi saya sengaja melakukan hal tersebut untuk memancing anak-anak agar lebih semangat lagi untuk membaca buku.

Dan hasilnya sebelum tidur si bungsu meminta saya untuk membacakan buku yang menarik baginya. Full color dan penuh gambar itulah buku pilihannya. Dan saya memang harus merelakan lemari buku saya tidak serapi biasanya. Yaitu artinya buku-bukunya di bolak balik, di ambil, di kembalikan, dipindah sana sini. Pelan-pelan......

#Harikeenam
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Manfaat kembang 7 rupa

  Indonesia memiliki kekayaan yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Seperti contohnya tanaman berupa bunga. Berbagai macam dan jenis b...