Waktunya beberes baju.......
Setelah sekian lama berkutat pada agenda beberes buku dan kertas, kini saatnya saya beralih ke benda yang bernama "baju".
Kok bisa....
Iya karena ini tergantung situasi dan kondisi yang membuat saya mendahulukan beberes buku, baru kemudian baju.
Untuk step awal saya kumpulkan semua baju-baju yang ada didalam lemari. Owh... Setelah itu berasa pusingnya. Kok banyak ya ternyata harta karunku ( baca: baju).
Baju-baju yang juga menumpuk karena efek tunda setelah diangkat dari jemuran. Baju-baju bercampur milik seluruh anggota keluarga.
Wuihhh... Biar agak terurai rasa pusing kepala, akhirnya saya mengerahkan pasukan gadis-gadis dirumah (anak-anak) untuk memisahkan antara baju Abi, ummi, kakak dan adik.
Setelah dipisahkan barulah saya lipat semua baju- baju tersebut.
Baru kemudian di sortir, mana yang mau dipakai, disimpan, disumbangkan.
Pasti ada yang tanya kenapa dilipat baru disortir? Karena saya pusing melihat baju bertumpuk berantakan...
Begitu lah... Semampunya...sebisanya... Sesuai dengan mood kita saja ya...
Asyik tuh beberes Ala Sing Penting Mari ini, terima kasih banget ya buat mbak mentorku mbak Ratna... Lupyu..
#Jurnal7
#buncekbatch1
#ipbatam
#ibuprofesional
Cari Blog Ini
Langganan:
Postingan (Atom)
Manfaat kembang 7 rupa
Indonesia memiliki kekayaan yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Seperti contohnya tanaman berupa bunga. Berbagai macam dan jenis b...
-
Baju Kematian Dengan takut-takut aku memandangi wajah itu. Padahal biasanya ketika memandangnya setiap hari saat bertemu kami biasa sa...
-
Allah wujud, qidam, baqa...... Mukhalafatu lil hawaditsi...... Qiyamuhuu binafsihi..... wahdaniyah qudrat iradat ilmu hayat Sama’, ...
-
Beli ayam dikasih kantong plastik Beli baju dikasih tas plastik Beli cendol dikasih gelas plastik Beli donat dikasih kantong plast...