Senin.
Senin. Pagi yang cerah tak bertahan lama karena datang hujan. Batam lagi-lagi
tidak dapat diprediksi cuacanya. Seperti kemaren saat ke Batam Centre.
Berangkat dari rumah, cuaca terang tiba-tiba sampai plasa SP hujan. Syuttt
berhenti dipinggir jalan untuk memakai mantel hujan. Lanjutkan perjalanan
sampai ke Kepri Mall......ow ow ow Masya Allah keadaan terang benderang,
jalanan kering. Ya sudah kepalang tanggung tetap jalan memakai mantel hujan
padahal cuaca panas. Mantel baru dilepas saat sampai lokasi acara di Imperium.
Udah nggak kaget dengan cuaca batam ya.
Lanjut mengenai tantangan
meningkatkan kecerdasan anak kemaren saya sedikit diskusi dengan si sulung.
“Kak,
kakak tahu kan apa artinya adab?”, tanya Ummi.
“Tau
mi. adap itu ke depan.” Sahut si bungsu.
Kami
langsung tertawa bersama antara saya dan si sulung. Iya saat itu memang kami
bertiga ditambah si bungsu.
“Lah
adek. Adab dek, bukan hadap”, kata Ummi sambil tertawa.
Si
bungsu dan si sulung tertawa juga.
“Tau
mi adab. Biar sopan kan.” Kata si sulung.
“Iya
adab itu kurang lebih sopan santun atau etika”, kata Ummi.
Kemudian
saya melanjutkan sedikit hal-hal tentang adab yang difokuskan adab makan minum
dan adab ke kamar mandi.
Selanjutnya
kami juga sepakat untuk memulai konmari lemari baju masing-masing. Sambil mencari
info dari grup emak-emak kece Ibu Profesional Batam.
Intinya
konmari itu :
1.
Meminimalisir
penggunaan misalnya baju, pilih baju yang
hanya sering dipakai dan yang lainnya bisa dihibahkan atau dijual bisa
juga loh. Termasuk sepatu dan lain-lain.
2.
Meringankan
hisab kelak di akhirat (penting nih)
3.
Sortir
barang yang sesuai kebutuhan dan pastikan setiap barang punya tempat
masing-masing dan jangan lupa bentuk habit untuk mengembalikan ke tempat
masing-masing
4.
Kertas-kertas
juga mulai di cek perlu atau tidaknya. Bisa buat pending box sebelum masuk ke
tempat sampah
5.
Praktek
#Hari5
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam