Pidato Mensyukuri nikmat
Assalamu’ alaikum Wr Wb
Alhamdulillahi ‘ala ni’matil islaam
wal iman wal hidayah,
wa kafa bihaa
ni’mah,
allahumma shalli wa sallim
wa barik ‘ala Muhammadin, ibni ‘abdillah,
wa ‘ala alihi wa shahbihi wa mawwalah,
amma ba’dah
Yang
kami hormati Bapak ibu yang hadir pada saat ini…..
Yang
kami hormati dewan juri yang arif dan bijaksana
Serta
teman-teman yang sholeh dan sholeha
Marilah kita
panjatkan puji SYUKUR, kepada Sang Maha PENGATUR
YANG bila
kita KUFUR,
bersiaplah terkena AZAB KUBUR
Dan ke NERAKA,
kita akan TERCEBUR
Na’udzubillah
tsumma na’udzu…….billah
Shalawat beriring salam kita
haturkan
Kepada Pemimpin umat
Kepada Nabi yang memberi
syafa’at di hari kiamat
Jika kita mengikuti sunnah
nya, maka kita akan selamat
Yaitu Nabiyyulloh, Muhammad SAW
Dalam kesempatan ini saya akan
menyampaikan pidato dengan tema “MENSYUKURI NIKMAT”
Hadirin yang dirahmati Allah,
Sering kita mendengar kata syukur dan
nikmat.
Kata syukur dan nikmat berasal dari
bahasa Arab
syukur artinya berterima
kasih,
sedangkan kata nikmat artinya Pemberian, Anugrah,
Enak, Lezat.
Bila digabungkan, Mensyukuri nikmat adalah berterima kasih dengan cara
memuji Allah atas segala nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya.
Dapat rejeki sedikiiiit .......... Alhamdulillaaah....
Dapat rejeki banyaaaak..... Bersyukurlaaah....
Belum ada rejeki? .......... Bersabarlaaaah.....
Rejeki tidak hanya berupa uang maupun
hartA
kesehatan, keimanan, adalah rejeki yang kita pun tidak bisa menghitungnyA
Bersyukurlah sekarang masih bisa bernafas legA
Mengeluarkan karbondioksidA
Menghirup oksigen sebanyak-banyaknyA
Karena jika kita bernafas dengan oksigen di rumah sakit, sungguh mahal
harganyA
Bersyukurlah dengan apa yang ada
mata masih bisa melihat bunga-bunga
Bapak Ibu masih bisa melihat sayA
Jantung berdetak sebagaimana biasa
Tangan dan kaki membawa kita kemana-mana
(fabiayyi aalaaaaa i robbikumaa
tukadzibaan)
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah, yang kamu dustakan?”
Subhanallah.....
Dengan bersyukur atas nikmat yang kita dapatkan
Insya Allah, nikmat bertambah
Dan semakin berkah
Al-Qur'an menyebutkan :
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ( إبراهيم : 7 )
Artinya :
Dan Ingatlah tatkala Tuhanmu mema'lumkan " Sesungguhnya jika kamu
bersyukur niscaya Kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu, dan bila kamu kufur
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih ( Q.S. Ibrahim : 7 )
Hadirin yang dirahmati Allah....
Untuk bersyukur, tidak perlu banyak aturan:
CUKUP Mengakui dalam hati, menyebut dengan lisan dan menggunakan dalam
ketaatan kepada Allah SWT
·
Seperti Nabi Sulaiman ketika diberi kenikmatan,
kemudian bersyukur, maka Allah berikan karunia didunia dan
akhirat
·
Jangan sampai seperti Qorun, ketika diberi
kenikmatan, kemudian kufur, lihatlah!! Qorun mendapat azab
didunia dan akhirat.
Semoga Allah
menggolongkan kita diantara hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Ya Allah !
bantulah kami dalam mengingat-Mu, selalu bersyukur
pada-Mu dan senantiasa beribadah
kepada-Mu.
Demikian
pidato YANG saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Akhirul kalam....
Assalamu’alaikum wr wb