Kegiatan
bersama anak dan ibu bahagia
Bahagia itu tidak harus
mahal. Tak perlu banyak biaya dan tenaga. Ketika memasak saya termasuk orang
yang tidak suka digangguin. Tapi ketika dibiasakan anak-anak membantu ternyata
enak juga ya. Bersama anak-anak karena semuanya 3 putri, otomatis semuanya
diangkut ke dapur untuk membantu. Yang paling besar bertugas mengiris bawang merah
dan putih serta cabe. Anak ke 2 menggoreng ikan dan yang paling kecil membantu
mengupas bawang putih plus celoteh nya.
Untuk hari-hari biasanya
saat saya ada kegiatan diluar, asalkan ada telur di lemari stok bahan makanan
pasti bakal ada kompor yang menyala. Entah si kakak yang goreng nasi plus
telur, kemudian adiknya nomer 2 mengajak kawannya ke rumah kemudian bikin
ceplok telur dikasih kecap. Biasanya 1 papan telur dalam jangka 10 hari sudah
ludes.
Kesukaan anak-anak untuk
memasak ini berawal dari rasa penasaran mereka saat coba-coba memasak. Apalagi
waktu itu juga pernah ikut kegiatan cooking class yang diadakan oleh rumbel
home schooling Ibu Profesional Batam. Sebelum berangkat ada saja dramanya. Saat
di tempat acara masih malu-malu untuk ikut nimbrung bersama kawannya. Nah
begitu pizza nya keluar (saat cooking class memberi topping pizza) mulai lah
senyuman mereka mengembang. Apalagi saat melihat hasil kreasi pizza miliknya
sudah masak. Tidak habis-habis cerita itu ingin dilanjutkan. Baiklah akan kita
lanjutkan kok cooking class nya dirumah kita.