Membaca buku, membuka cakrawala, membuka jendela dunia. Baca buku gudang ilmu pengetahuan.
Apapun yang ada
hubungannya dengan buku, saya pasti suka. Membeli, menulis, membaca, mengoleksi
dan lain sebagainya. Maka hobby positif ini tentu bisa dan harus ditularkan kepada
anggota keluarga yang lainnya.
So ……
Bila ada pertanyaan “Bagaimana Anda menanamkan kebiasaan membaca dan menulis di keluarga dan diri sendiri?”
- 1. Membuat perpustakaan keluarga
- 2. Ketika kita sering terlihat membaca maka anakpun akan mencontohnya. Perbuatan lebih efektif daripada perkataan.
Cara-cara apa saja yang telah Anda lakukan?
- 1. Memberikan hadiah buku kepada anak
- 2. Menyusun buku sedemikian rupa agar menarik di lemari perpustakaan keluarga
- 3. Menyediakan buku-buku yang disukai oleh anggota keluarga, contohnya anak-anak disediakan majalah anak-anak “Adzkia”, untuk ayah disediakan buku “Khotbah Jum’at”, dan lain-lain
- 4. Membuat pohon literasi bisa menjadi penyemangat bagi anggota keluarga
Adakah hal menarik yang Anda temui dalam proses
tersebut?
- 1. Anak mengajak kawan-kawannya kerumah untuk membaca buku di perpustakaan
- 2. Ayah menanyakan buku untuk materi tertentu yang ingin diketahui
- 3. Tetangga juga sering meminjam buku
Apa kendala yang Anda temui?
- 1. Menjaga buku agar tetap rapi dan tidak terlipat-lipat
- 2. Pengembalian buku tidak pada tempatnya
- 3. Terlalu banyak buku dan sayang membuang buku yang sudah jelek
- 4. Buku susah ditemukan
Apa solusinya?
- 1. Pendataan buku
- 2. Penomoran dan penempatan buku sesuai kategori
- 3. Buku bagi pemimjam buku perpustakaan
Well, salam literasi. Semangat mengenalkan buku bagi generasi masa depan.
Hari ini minat membaca memang tinggi, tapi daya baca harus ditingkatkan lagi.
#RumbelMenulisBatam
#proyekebookrumbelmenulisbatam