Wanita menjadi
salah satu unsur kekuatan muslim. Betapa tinggi derajat seorang wanita. Ketika
di jaman sebelum datangnya Islam, wanita dianggap sebagai aib keluarga. Sungguh
yang menganggap demikian telah betul-betul lupa bahwa dia terlahir dari rahim
seorang wanita. Saking malunya bila lahir anak perempuan, tak berpikir lama
akan dikuburkan hidup-hidup. Betapa biadabnya.
Alhamdulillah,
Islam datang sebagai rahmatan lil ‘alamin. Yang mengangkat derajat wanita dan
menempatkan sesuai porsinya. Istimewanya di dalam kalam Allah diantara 114
surat yang ada salah satu surat bernama “An Nisa” yang artinya wanita. Yang
laki-laki jangan ngiri ya, Insya Allah kedudukan kami sesuai dengan sepatutnya.
Karena walaupun “surga di telapak kaki ibu, tapi surga seorang istri tetaplah
pada suami”.
Anakku........
Musuh Islam
tahu bahwa wanita adalah aset yang berharga, madrasah pertama bagi anaknya.
Mereka tahu bila ingin merusak generasi masa depan, terlebih dahulu rusaklah
wanita calon ibu para generasi masa depan. Karena itu nak kokohkanlah
keimananmu. Jadilah wanita muslimah yang tangguh, punya kontribusi besar untuk
umat ini. Mereka membuat slogan-slogan yang menyesatkan. Mereka katakan jilbab
itu bentuk diskriminasi perempuan. Mengarahkan wanita untuk bergaul bebas tanpa
batas. Menghempaskan para wanita ke lembah kenistaan. Wanita di tunjukkan,
diperlombakan, dipertontonkan untuk dinilai dan dikomentari.
Hati-hatilah nak......
Jangan kembali
ke masa lalu. Dalam peradapan Yunani, Romawi, Yahudi maupun Arab jahiliyah,
wanita hanya dipandang sebagai kuman.
Bahkan di jaman now, ketika banyak orang diluaran sana
mengagung-agungkan budaya Barat yang katanya modern. Nak, itu hanya sementara.
Ketika muda , masih cantik dan menarik kau akan dijadikan komoditas dipuji dan
dipuja, tapi ketika sudah tua renta tak berdaya kau hanya akan dipandang
sebelah mata. Bahkan takkan dianggap.
Logikanya.....
Tubuh ini nak,
seharusnya ditutup yang rapi. Ya menutup aurat. Ibaratnya permen, bila permen
itu dijual dalam kondisi terbungkus rapi, banyak orang ingin membeli. Tapi
ketika permen tidak terbungkus, jangankan membeli. Mungkin dikasih gratispun
orang tak ingin mencicipi.
Nak maafkan keinginan ibumu yang
terlalu tinggi.......
Karena kadang-kadang ibumu ini
ingin kalian menjadi seperti :
Khadijah binti Khuwailid
Wanita pertama
yang mendukung dakwah Rasululloh dengan seluruh jiwa raga dan hartanya. Yang
membenarkan risalah beliau disaat semua orang mendustakannya. Khadijah yang bergelar Ath Thahirah (wanita
yang suci) berpikiran matang, cerdas dan terpandang. Ummul Mukminin wanita
teragung sejagat raya sekaligus istri dari manusia paling agung sepanjang
jaman.
Wanita seperti Saudah binti
Zam’ah....
Seorang wanita
yang selalu berusaha meringankan beban penderitaan Nabi Muhammad. Yang ingin menyenangkan hati Nabi walaupun
dengan mengorbankan kesenangan pribadinya. Wanita yang dermawan dan murah hati.
Tak pernah tergoda oleh kemewahan dan kesenangan dunia. Setiap kali mendapat
harta, maka ia akan mengutamakan orang-orang yang ada disekitarnya karena lebih
mendambakan kenikmatan abadi di sisi Allah yang tidak akan sirna dan musnah.
Wanita yang tetap berpegang teguh ajaran dan wasiat yang ditinggalkan oleh
Rasulullah. Ia tetap beribadah, suka
berpuasa dan shalat malam karena Allah.
Wanita seperti Aisyah binti
Abu Bakar
Wanita cerdas
yang kesuciannya diumumkan dari tujuh lapis langit dan seorang istri Nabi di
dunia dan akhirat. Wanita yang hidup dilingkungan keluarga Abu Bakar Siddiq,
yang selalu belajar kezuhudan dari sang ayah yang mengorbankan seluruh hartanya
di jalan Allah dan hatinya tidak pernah sedikitpun terpaut dengan materi dunia
yang pasti akan sirna. Wanita muslimah yang sangat mengerti dengan segala
perintah Allah. Ia merenungkan hakikat kehidupan dunia dan perjalanannya menuju
alam akhirat. Hal ini yang membuatnya merasa takut terjerumus dalam godaan
dunia, sehingga berusaha menjauhkan tubuhnya dari tempat tidur, membersihkan
hatinya dari ketamakan, dan hasratnya untuk membumbung tinggi meninggalkan
hal-hal yang remeh. Rajin berpuasa dan tekun beribadah dengan mata sembab
karena sering menangis han hati yang rindu kepada-Nya.
Nak jadilah
wanita yang mencontoh Rasulullah dan bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari
para shahabiyah yang menimba ilmu langsung dari beliau. Shahabiyah Hafshah
binti Umar seorang ahli puasa dan shalat, Ummu Salamah yang kesabaran dan
ketabahannya membuahkan balasan agung, Zainab binti Jahsy yang pernikahanya di
atur dari Tujuh lapis langit, Juwairiyah binti Al Harits wanita paling berkah
bagi kaumnya dan masih banyak lagi shahabiyah-shahabiyah lainnya.
Untuk Ketiga Gadis Kecilku,
Ibu hanya bisa berusaha dan berdo’a semoga Allah senantiasa menjadikan kalian
menjadi penebar kebaikan, selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan
Allah dan Rasul-Nya.
Terima kasih buat mbak Juli yang udah bikin tema tentang curhatan untuk si buah hati. Kepoin juga yuk curhatan mbak Juli, klik di https://yastirefrides.blogspot.co.id
Terima kasih buat mbak Juli yang udah bikin tema tentang curhatan untuk si buah hati. Kepoin juga yuk curhatan mbak Juli, klik di https://yastirefrides.blogspot.co.id