“Mi, buku kakak dipinjem lo sama kawan.”, lapor si kakak.
“Ya alhamdulillah bisa ngasih pinjem sama kawannya.” Kataku.
“Tapi mi, kakak tak mau lah kasih pinjem lagi soalnya dia balikinnya
lama. Masak besok mau ujian tapi bukunya belum dibalikin. Kan kakak juga mau
belajar. Dia janji balikin hari itu tapi bohong.” lanjutnya.
“ Ya kasih tau saja kak, kalau mau minjem mesti tepat janji kapan
baliknya. Soalnya kasihan lo, dia itu anak yatim. Tak ada ayahnya. Tak seperti
kakak. Entahlah tapi kawan yang lain juga digituin. Jadinya waktu ujian bingung
mau belajar pake buku apa.” Kata si kakak
Sepenggal percakapan ini menjadi PR bagi saya untuk
memberi pemahaman kepada anak bagaimana cara memberi pinjaman dan membuat
kesepakatan agar peminjam maupun orang yang memiliki barang tidak merasa
dirugikan.
#hari 5
#game level 1
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#institut ibu profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar