Hai hai ini bulan Agustus loh. Mau tau moment apa ini? Ayolah coba tebak.
Bisa khan? Yap bulan ini adalah bulan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah
merdeka sejak 17 Agustus 1945. Wuih alhamdulillah ya sudah 73 tahun yang lalu.
Semoga Indonesia semakin jaya dan rakyat Indonesia bisa mengisi kemerdekaan ini
dengan sebaik-baiknya.
Ungkapan rasa gembira dan syukur atas kemerdekaan
dilakukan dengan berbagai macam kegiatan. Sangat amat banyak kegiatannya. Ada yang
mengadakan perlombaan tingkat RT, RW, kelurahan, tingkat nasional. Mulai dari
lomba yang bersifat serius sampai yang seru-seru-an. Ada lomba pidato, puisi,
menulis artikel, menghias kampung atau permainan-permainan yang fun. Khas banget kalau agustus-an selalu ada
panjat pinang. Permainan kelereng di sendok, makan krupuk, balap karung, sepakbola
daster, dandan emak-emak dan banyak sekali permainan yang dilombakan serta
dimodifikasi dengan syarat-syarat yang kadang-kadang tidak masuk akal tapi
disitulah serunya.
Seperti video yang saya lihat beberapa hari yang
lalu, ada lomba makan krupuk untuk bapak-bapak.
Cara perlombaannya yaitu semua peserta duduk dengan kondisi tangan di
belakang. Barulah mereka makan krupuk. Berbeda dengan video versi satu lagi
yaitu peserta bapak-bapak duduk di kursi kecil. Kemudian krupuk di ikatkan di
tali sedangkan ujung tali lainnya bukan di ikat pada tali jemuran melainkan
diikat pada jempol kaki masing-masing peserta. Ha ha ha melihat tingkah peserta
pasti Anda akan tertawa.
“Ummi, beli krupuklah”, kata si Sulung.
“Untuk apa?”,
tanyaku.
“Kakak mau latihan lomba makan krupuk” jawab si Sulung.
Ada-ada saja, entah dari mana idenya tiba-tiba hari
itu si Sulung minta dibelikan krupuk. Padahal permainan ini tidak membutuhkan
latihan sebagaimana layaknya perlombaan-perlombaan yang lain. Tapi tak apa
memang baguslah itu, sebagai persiapan untuk mencapai hal yang terbaik memang
harus dan perlu persiapan. Uang 10 ribu saya berikan untuk dibelikan krupuk di
warung ternyata tidak ada krupuk yang dimaksud. Akhirnya saya memesan kepada
salah seorang kawan yang biasa membeli krupuk tersebut. Alhamdulillah ada dan
harganya sangat terjangkau. Setengah kilo Cuma 15 ribu saja sudah dapat banyak
krupuk.
lomba makan krupuk |
Dengan perlengkapan krupuk dan tali rafia yang di
ikatkan pada jendela dan gagang pintu kami mengadakan lomba kecil-kecilan makan
krupuk. Anak-anak semuanya tidak tersenyum tapi tertawa bahagia saking
senangnya. Subhanallah ternyata bahagia itu tidak mahal ya nak.
Waahhh kereenn udah pemanasan dluan..hehehe. mau juga ah bikin gitu buat Aal...
BalasHapusayo aal lawan maryam.... siapa tercepat
Hapus