Hujan merupakan anugrah dari Allah yang patut kita syukuri. Walau terkadang hujan membuat kita membatalkan sebuah kegiatan. Meski di daerah lain, hujan membuat banjir yang tidak diharapkan. Sesungguhnya itu juga refleksi alam terhadap perbuatan manusia itu sendiri. Namun hujan tetaplah hujan. Apa arti hujan hanya kita yang bisa menilai dan memandang apa arti dan makna hujan tersebut.
”Aduh
masih hujan. Kira-kira rapatnya jadi nggak ya?”, begitulah salah satu isi chat
seseorang yang sedang mengonfirmasi keterlambatannya dalam rapat.
Iya
terkadang hujan dipakai oleh seseorang untuk membatalkan kehadirannya dalam
rapat atau konfirmasi terlambat rapat karena hujan. Lihatlah....... bisa saja itu terjadi pada diri anda dan
orang-orang di sekitar Anda bukan?
Informasi
kapan akan dilaksanakan rapat tentu tidak akan pernah disertakan sebuah note : ”Bila
hujan maka rapat cancel”, atau sebuah note : ”Kalau hujan boleh datang lambat
saat rapat”. Terutama bila rapat dilaksanakan di sebuah ruangan. Tentu tidak
ada pengaruhnya dengan cuaca. Hujan ataupun panas rapat tentu bisa
dilaksanakan. Kalau hujan bagaimana? Ya.... bisa memakai mantel saat naik
motor, bisa pakai payung saat jalan kaki? Apa lagi masalahnya? Biasanya yang
menjadi masalah adalah Anda tidak punya mantel ataupun payung. Benar?
Akan
berbeda ketika rapat dilaksanakan outdoor. Hujan tentu mempengaruhi situasi
rapat akan dilaksanakan atau tidak.
#RumbelMenulisIPBatam
#RulisKompakan
#KomunitasIPBatam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar